Headlines News :
.
Home » , , , » PENGARUH PERADABAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURROSYIDIN (Putri Pratiwi-FAI Unisfat 2015)

PENGARUH PERADABAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURROSYIDIN (Putri Pratiwi-FAI Unisfat 2015)

Written By Unknown on Senin, 20 April 2015 | 19.37

www. akhmadrowi.blogspot.com

PENGARUH PERADABAN ISLAM PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN
Tugas Ini Diusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam,
Dosen pengampu:Drs. H. Akhmad Rowi,MH.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEL3bPCkQ291NHCeSSn0c95YMW17r648EOUkW0i00XrLCuWdObTCuRq1HcAzBM3mKExrbJ5-QKawNfKMWJqHhtFIH3C-o8ktH6EyzC7ru50UnJb7gBmUIfiFTkaLNZ9iE7fpUHSLpdDmE/s1600/unisfat.jpg

Disusun oleh:
1.  Putri pratiwi mardiyani

SEMESTER VI

UNIVERSITAS SULTAN FATAH DEMAK TAHUN AJARAN 2015/2016

Islam Masa Khulafaur Rasyidin


KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, karena dengan rahmat-Nya penulis dapatmenyelesaikan penyusunan karya ilmiah yang sederhana ini dengan baik denganjudul “Islam Masa Khulafaur Rasyidin”. Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memnuhitugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar di Universitas Darussalam Gontor. Olehkarena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demikesempurnaan karya ilmiah ini.Harapan kami dalam penulisan karya ilniah ini semoga dapatmemberimanfaat bagi semua yang membacanya.Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan semoga Allah senantiasameridhai segala amal perbuatan kita,amin.













BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kota Mekkah sudah takluk ditangan kaum muslimin maka berakhir pula penyembahan terhadap berhala yang berpuluh-puluh tahun lamanya praktek kesesatan itu dilaksakan, dan sejak nur kebenaran mulai menderang di tanah Mekkah dengan diutusnya seorang Rasul dari kalangan mereka, yaitu dari BaniHasyim yang bernama sayyidina Muhammad SAW yang terkenal dengan sebutanAl-Amin. Akan tetapi ketika beliau mendapat wahyu untuk menyampaikan risalahnya beliau dan pengikutnya diperangi dan diusir maka Allah memerintahkan untuk hijrah ke Yatsrib, dan beliau menetap disana selama sekitar10 tahun hingga akhir hayat-Nya . Yang pada akhirnya kota Mekkah bisa direbut kembali pada peristiwa Fathul Mekkah ( pembukaan kota mekkah ) yang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW. Dari peristiwa tersebut banyak suku-suku dari kalangan jazirah arab mulai berduyun-duyun menyatakan keislamannya.Pada bulan fathul makkah itu juga Rasulullah SAW melaksanakan Haji,yang lebih dikenal dengan sebutan hajjatul wada ( haji perpisahan ), setelah itu beliau kembali ke Madinah, kira-kira 3 bulan setelah itu, pada bulan shafar beliau mulai merasakan sakit, dan meminta izin kepada istri-istri-Nya untuk berada dirumah salah satu istri-Nya yang bernama Aisyah ra, dengan tulus ikhlas semuanya memberi izin, bertepatan pada hari senin 12 Rabiul Awwal 11 H/ 8 juni 632 M, beliau wafat. Nabi Muhammad SAW penutup para Nabi dan tidak akan ada lagi yang menggantikan risalahnya.Para sahabat mulai risau dan gelisah, dalam benak mereka timbul suatu pertanyaan siapa yang akan menjadi pengganti-Nya disini bukan pengganti risalah-Nya tetapi pengganti imamah-Nya.
Dan dikalangan para ulama, dan sejarawan, ada istilah Khulafaur-Rasyidin yang artinya ( pengganti-pengganti yang mendapat petunjuk ) setiapkhalifah itu senantiasa berkedudukan sabagai pimpinan dalam Islam. Dan yangmenggantikan Rasulullah SAW pertama kali adalah Abu Bakar As-Shiddiq rawalaupun terjadi perdebatan sengit antara kalangan Muhajirin dan Anshar yangdiantara keduanya saling mengklaim bahwa yang pantas menjadi pengganti NabiMuhammad SAW ialah dari golongan mereka, pada akhirnya musyawarahmufakat menghendaki Abu Bakar ra yang terpilih menjadi pengganti RasulullahSAW.


Kata khulafa‟dan Ar -Rasyidinbermakna jama‟ / banyak, berarti bukan Abu Bakar ra saja yang menjadi Khulafaur-Rasyidin tersebut , melainkan diantaranya :
1.Abu Bakar ra. ( 11-13 H / 632-634 M )
2.Umar bin Khattab ra. ( 13-23 H / 634-644 M )
3.Usman bin Affan ra. ( 23-35 H / 644-655 M )
4.Ali bin Abi Thalib ra.( 35-41 H / 655-661 M )
Merekalah yang memegang kendali pemerintahan islam dan segala kebijaksanaan berdasarkan musyawarah. Dan masa kekuasaannya dari Khalifah pertama hingga yang terakhir kurang lebih 30 tahun, dari tahun 11 – 40 H / 632– 661 M.
.Dan dalam makalah ini , penulis mencoba untuk memaparkan kepribadian para Khulafaur Rasyidin, system pemerintahan, situasi politik serta perkembangan peradaban Islam nasa pemerintahan Khulafaur Rayidin.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas maka pada tulisan inihendak mencari jawaban terhadap pertanyaan:
1. Bagaimana Kepribadian Para Khulafaur Rasyidin?
2. Bagaimana Sistem Pemerintahan Islam Masa Khulafaur Rasyidin.
3. Bagaimana perkembangan peradaban Islam pada masa Khulafaur Rasyidin

        C. METODE
Metode penulisan makalah ini adalah bersifat Deskriptif yang artinyamenjelaskan dengan metode kajian kepustakaan, yaitu penelitian yang dilakukanmelalui kepustakaan mengumpulkan data-data dan keterangan melalui buku-bukudan bahan lainnya yang ada hubungannya dengan masalah-masalah yang diteliti.




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Kepribadian Khulafaur Rasyidin

1. Abu Bakar Ash Shiddiq
Khalifah pertama umat Islam ialah Abu Bakar Ash Shiddiq, Ia adalahorang yang masuk Islam pertama kali dari kalangan laki-laki, ia adalah sahabatkarib Rasulullah yang selalu menemaninya dari Makkah hingga Madinah. Ketika Nabi wafat tanpa meninggalkan wasiat kepemimpinan umat islam, ialah yang berhasil menjadi penengah diantara perseteruan kaum Muhajirin dan Anshar. Iaadalah sahabat yang dekat dengan Rasulullah baik dari ilmunya maupun persahabatannya.Beliau juga dipercaya oleh rakyat, sehingga beliau mendapat gelar As– Siddiq, yang artinya orang yang sangat dipercaya.Beliau merupakan seorang yang dermawan.Ketika menjadi khalifah, ia memiliki sikap yang bijaksana dalam pemerintahan dalam garis besar politik, punya prinsip kebebasan berpendapat,tuntutan ketaatan rakyat, mewujudkan keadilan dan mendorong masyarakat berjihad, serta shalat sebagai intisari taqwa.
2. Umar Bin Khattab
                        Umar bin Khatab adalah keturunan Quraisy dari suku Bani Ady. SukuBani Ady terkenal sebagai suku yang terpandang mulia dan berkedudukan tinggi pada masa Jahiliah. Umar bekerja sebagai saudagar. Beliau juga sebagai duta penghubung ketika terjadi suatu masalah antara kaumnya dengan suku Arab lain.Sebelum masuk Islam beliau adalah orang yang paling keras menentang Islam,tetapi setelah beliau masuk Islam dia pulalah yang paling depan dalam membelaIslam tanpa rasa takut dan gentar Ia adalah seorang yang bijaksana dalam mengurusi pemerintahannya. Iaadalah seorang negarawan, administrator, dan pemimpin yang terampil dan pandai, hal itu ditunjukkan dengan berbagai kebijakan mengenai pengelolaan.wilayah kekuasaan yang luas, ia menata struktur kekuasaan dan administrasi berdasarkan semangat demokrasi yang terbuka
3. Utsman Bin ‘Affan
Diantara Khulafaurrasyidin adalah Ustman Ibnu Affan (Khalifah ketiga) yang memerintah umat Islam paling lama dibandingkan ketiga Khalifah lainnya.Ia memerintah selama 12 tahun. Ia adalah hamba yang taat dan berjiwa sosialtinggi serta dermawan.Ia juga cerdas, penyabar, murah hati ,
toleransi, kalem, pemaaf, rendah hati, pemalu, dermawan, pemberani, teguh, penyabar, adil, takwa,zuhud, tepat dalam mengarahkan pekerjaan dan lihai memilih Gubernur yang mumpuni.Sifat-sifat paling yang berpengaruh dan paling familiar dari sosok Usman bin Affan RA, Sifat yang itu diantara lain adalah, Pemalu. Sifat inilah yang mendapat perhatian lebih dari para Sejarawan. Terdapat beberapa riwayat yang menyebutkan sifat Usman ini, diantaranya adalah, Rasullulah bersabda,“Bagaimana aku tidak malu kepada seseorang yang bahkan Malaikat pun malu terhadapnya.
Usman bin Affan Ra adalah orang yang “Penyabar”. Tingkat kesabarannya, mengundang banyak kekaguman dimata seluruh kaum Muslim,kita dapat melihat betapa sabarnya dia, ketika mendapat cobaan dari Allah SWT.Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, “Persilahkanlah dia masuk dan beritakan kabar gembira kepadanya, bahwa dia akan masuk Surga, dengan cobaan yang akan menimpanya”Menanggapi kabar cobaan yang akan menimpanya ituUsman bin Affan RA berkata, “Aku akan menghadapinya dengan Sabar Itulah bukti kesabaran Utsman dalam menghadapi cobaan.
4. Ali bin Abi Thalib.
Khalifah Ali bin Abi Thalib adalah Amirul Mukminin keempat yangdikenal sebagaiorang yang alim, cerdas dan taat beragama. Beliau juga saudarasepupu Nabi SAW (anak paman Nabi, Abu Thalib), yang jadi menantu NabiSAW, suami dari putri Rasulullah yang bernama Fathimah. Fathimah adalah satu-satunya putri Rasulullah yang ada serta mempunyai keturunan.
Khalifah Ali bin Abi Thalib merupakan orang yang pertama kali masukIslam dari kalangan anak-anak. Nabi Muhammad SAW, semenjak kecil diasuholeh kakeknya Abdul Muthalib, kemudian setelah kakeknya meninggal di asuholeh pamannya Abu Thalib. Karena hasrat hendak menolong dan membalas jasakepada pamannya, maka Ali di asuh Nabi SAW dan di didik. Pengetahuannyadalam agama Islam amat luas. Karena dekatnya dengan Rasulullah, beliautermasuk orang yang banyak meriwayatkan Hadits Nabi. Keberaniannya jugamasyhur dan hampir di seluruh peperangan yang dipimpin Rasulullah, Alisenantiasa berada di barisan muka.
 B. Sistem Pemerintahan Islam Masa Khulafaur Rasyidin.
1. Masa Abu Bakar Ash Shidiq
Kekuasaan yang dijalankan pada masa khalifah Abu Bakar bersifat sentral;yakni kekuasaan Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif terpusat di tangan Khalifah.Selain menjalankan pemerintahan, kalifah juga menjalankan hukum. Meskipundemikian, Abu Bakar selalu mengajak sahabat-sahabat besarnya bermusyawarah.Adapun urusan pemerintahan diluar kota madinah, khalifah Abu Bakar membagiwilayah kekuasaan hukum Negara Madinah menjadi beberapa propinsi, dan setiap propinsi Ia menugaskan seorang amir atau wali (semacam jabatan gubernur).
2. Masa Umar Bin Khattab
Administrasi pemerintahan diatur menjadi delapan wilayah provinsi:Makkah, Madinah, Syiria, Jazirah, Basrah, Kufah, Palestina, dan Mesir. Pada masanya mulai diatur dan ditertibkan sistem pembayaran gaji dan pajak tanah.Pengadilan didirikan dalam rangka memisahkan lembaga Yudikatif denganl embaga Eksekutif. Khalifah Umar menerapkan prinsip demokratis dalam kekuasaan. Yaitu dengan menjamin hak-hak bagi setiap warga negara.Adapun kekuasaan eksekutif dipegang oleh Umar bin Khhattab dalam kedudukannya sebagai kepala Negara.untuk menunjang kelancaran administrasi dan operasional tugas-tugas eksekutif, Umar melengkapinya dengan beberapa jawatan,diantaranya:
1. Diwan al-kharaj (jawatan pajak)
2. Diwan alahdats (jawatan kepolisian)
3. Nazarat al-nafi‟at (jawatan pekerjaan umum)
4. Diwan al-jund (jawatan militer)
5. Baitul al-mal (baitul mal)
3. Utsman Bin Affan
Untuk pelaksanaan administrasi pemerintahan di daerah, khalifah usman mempercayakannya kepada seorang gubernur untuk setiap wilayah atau propinsi pada masanya kekuasaan wilayah madinah dibagi menjadi 10 propinsi. Sedangkankekuasaan legislatif dipegang oleh Dewan Penasehat Syura, tempat khalifah mengadakan musyawarah dengan para sahabat terkemuka.Prestsai tertinggi masa pemerintahan Usman sebagai hasil majlis syuraadalah menyusun al-quran standar, yaitu penyeragaman bacaan dan tulisan Al-Quran.Untuk mengisi baitul mal diperoleh dari alfarz, usyri, usyur, zakat dan jizya. Umar juga melengkapinya dengan beberapa jawatan. Utsman paling berjasa dalam membangun bendungan untuk menjaga arus banjir yang besar danmengatur pembagian air ke kota-kota. Dia juga membangun jalan-jalan, jembatan- jembatan, masjid-masjid dan memperluas masjid Nabi di Madinah.
4. Ali Bin Abi Thalib
Ali berhasil memecat sebagian besar gubernur yang korupsi danmengembalikan kebijaksanaan Umar pada setiap kesempatan yangmemungkinkan. Ia membenahi dan menyusun arsip Negara untuk mengamankandan menyelamatkan dokumen-dokumen khalifah dan kantor sahib-ushsurtah, sertamengkoordinir polisi dan menetapkan tugas-tugas mereka. Ali juga mengambilkembali tanah-tanah yang dibagikan Utsman kepada famili-famili dan kaumkerabatnya tanpa jalan yang sah.
C. Perkembangan Peradaban Islam Selama Masa Khulafaur Rasyidin
1. Masa Abu Bakar Ash Shidiq
Abu Bakar menerima jabatan Khalifah pada saat sejarah islam dalamkeadaan krisis dan gawat. Yaitu timbulnya perpesahan, munculnya nabi palsu dan terjadinya banyak pemberontakan yang mengancam eksisternsi negeri Islam yang belum berumur panjang. Memang pengangkatan Abu Bakar berdasarkan keputusan bersama (musyawarah di balai Tsaqifah Bani Sa‟idah) akan tetapi yang menjadi sumber utama kekacauan ialah wafatnya nabi dianggap sebagai terputusnya ikatan dengan Islam, bahkan dijadikan persepsi bahwa Islam telah berakhir.
Abu Bakar bukan hanya dikatakan sebagai Khalifah, namun juga sebagai penyelamat Islam dari kehancuran karena beliau telah berhasil mengembalikan ummat Islam yang telah bercerai berai setelah wafatnya Rasulullah SAW.Disamping itu beliau juga berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam. Jadidapat disimpulkan bahwa letak peradaban pada masa Abu Bakar adalah dalam masalah agama (penyelamat dan penegak agama Islam dari kehancuran melaluisistem pemerintahan Islam).
Pada awal pemerintahannya, ia langsung berusaha menumpas gerakanriddah yang mulia muncul sejak jatuh sakitnya Nabi Muhammad SAW. Ia jugamenumpas gerakan Nabi palsu yang dikomandoi oleh Musailamah Al Kadzab,Thulaihah dan Sajah. Ia juga memerangi para penduduk yang tidak maumengeluarkan zakat sebagaimana yang mereka lakukan selama Nabi masih hidup.Dimasa pemerintahannya yang ia berhasil mengembangkanwilayah Islam keluar Arabia. Untuk itu, Abu Bakar membentuk kekuatandibawah komando Kholid bin Walid yang dikirim ke Irak dan Persia. Ekspedisiini membuahkan hasil yang gemilang. Selanjutnya memusatkan serangan keSyiria yang diduduki bangsa Romawi. Hal ini didasarkan secara ekonomis Syiriamerupakan wilayah yang penting bagi Arabia, karena eksistensi Arabia al-Qur an dalam sebuah mushaf. Karena selama pemerintahan Ustman, banyaksekali bacaan dan versi Al Quran di berbagai wilayah kekuasaan Islam yangdisesuaikan dengan bahasa daerah masing-masing.
2. Masa Umar Bin Khattab
Sebelum Khalifah Abu Bakar wafat, beliau telah menunjuk Umar sebagai pengganti posisinya dengan meminta pendapat dari tokoh-tokoh terkemuka darikalangan sahabat. Masa pemerintahan Umar berlangsung selama 10 tahun 6 bulan. Selama masa pemerintahannya Khalifah Umar banyak melakukan ekspansiuntuk menyebarkan ajaran Islam dan memperluas kekuasaan ke seluruhsemenanjung Arab.
Ketika para pembangkang di dalam negeri telah dikikis habis olehKhalifah Abu Bakar dan era penaklukan militer telah dimulai, maka Umar menganggap bahwa tugas utamanya adalah mensukseskan ekspedisi yang dirintisoleh pendahulunya. Belum lagi genap satu tahun memerintah, Umar telahmenorehkan tinta emas dalam sejarah perluasan wilayah kekuasaan Islam. Padatahun 635 M, Damascus, Ibu kota Syuriah, telah ia tundukkan. Setahun kemudianseluruh wilayah Syuriah jatuh ke tangan kaum muslimin, setelah pertempuranhebat di lembah Yarmuk di sebelah timur anak sungai Yordania.
Dari Suriah, laskar kaum muslimin melanjutkan langkah ke Mesir danmembuat kemenangan-kemenangan di wilayah Afrika Utara. Bangsa Romawitelah menguasai Mesir sejak tahun 30 SM. Dan menjadikan wilayah subur itusebagai sumber pemasok gandum terpenting bagi Romawi. Berbagai macam pajaknaik sehingga menimbulkan kekacauan di negeri yang pernah diperintah oleh raja Fir‟aun itu. „Amr bin Ash meminta izin Khalifah Umar untuk menyerang wilayahitu, tetapi Khalifah masih ragu-ragu karena pasukan Islam masih terpencardibeberapa front pertempuran. Akhirnya, permintaan itu dikabulkan juga olehKhalifah dengan mengirim 4000 tentara ke Mesir untuk membantu ekspedisi itu.Tahun 18 H, pasukan muslimin mencapai kota Aris dan mendudukinya tanpa perlawanan. Kemudian menundukkan Poelisium (Al-Farama), pelabuhan di pantaiLaut Tengah yang merupakan pintu gerbang ke Mesir. Satu bulan kota itudikepung oleh pasukan kaum muslimin dan dapat ditaklukkan pada tahun 19 H.Satu demi satu kota-kota di Mesir ditaklukkan oleh pasukan muslimin. KotaBabylonia juga dapat ditundukkan pada tahun 20 H, setelah tujuh bulan terkepung.
Iskandariah (ibu kota Mesir) dikepung selama empat bulan sebelumditaklukkan oleh pasukan Islam di bawah pimpinan Ubaidah Ibn as-Samit yang dikirim oleh Khalifah dari Madinah sebagai bantuan pasukan „Amr bin Ash yang sudah berada di front peperangan Mesir. Cyrus menandatangani perjanjian damaidengan kaum muslimin. Dengan jatuhnya Iskandariyah, maka sempurnalah penaklukan Islam atas Mesir
3. Masa Utsman Bin Affan
Ustman bin Affan menjabat Khalifah pada usia 70 tahun hingga usia 82tahun. Adalah Khalifah yang paling lama memerintah dibanding ketiga Khalifahlainnya. Ia memerintah Dunia Islam selama 12 tahun (24 – 36 H/644– 656 M).Dalam pemerintahannya, banyak kemajuan yang telah dicapainya, disampingtidak sedikit pula polemik dan kesan negatif yang terjadi di akhir pemerintahannya.
Enam tahun pertama pemerintahan Ustman bin Affan ditandai dengan perluasan kekuasaan Islam. Perluasan dan perkembangan Islam pada masa pemerintahannya telah sampai pada seluruh daerah Persia, Tebristan, Azerbizandan Armenia selanjutnya meluas pada Asia kecil dan negeri Cyprus. Atas perlindungan pasukan Islam, masyarakat Asia kecil dan Cyprus bersediamenyerahkan upeti sebagaimana yang mereka lakukan sebelumnya pada masakekuasaan Romawi atas wilayah tersebut.
Penyebaran Islam bertambah luas dan para Qori„ pun tersebar diberbagai daerah, sehinga perbedaan bacaan pun terjadi yang diakibatkan berbedanya qiro„atdari qori„ yang sampai pada mereka. Sebagian orang Muslim merasa puas karena perbedaan tersebut disandarkan pada Rasullullah SAW. Tetapi keadaan demikian bukan berarti tidak menimbulkan keraguan kepada generasi berikutnya yang tidaksecara langsung bertemu Rasullullah.
Para sahabat amat khawatir kalau perbedaan tersebut akan membawa perpecahan dan penyimpangan pada kaum muslimin. Mereka sepakatmenyalin lembaran pertama yang telah di lakukan oleh Khalifah Abu Bakaryang disimpan oleh istri Rasulullah, Siti Hafsah dan menyatukan umat Islamdengan satu bacaan yang tetap pada satu huruf.
Selanjutnya Ustman mengirim surat pada Hafsah yang isinya kirimkanlah pada kami lembaran-lembaran yang bertuliskan Al-Qur„an, kami akan menyalinnya dalam bentuk mushaf dan setelah selesai akan kami kembalikankepada anda. Kemudian Hafsah mengirimkannya kepada Ustman. SelanjutnyaUstman memerintahkan para sahabat yang antara lain: Zaid Ibn Tsabit, Abdullah Ibn Zubair, Sa„ad Ibn Al-„Ash dan Abdurahman Ibnu Harist Ibn Hisyam, untuk menyalin mushaf yang telah dipinjam. Khalifah Ustman berpesan kepada kaumQuraisy bila anda berbeda pendapat tentang hal Al-Qur„an maka tulislah denganucapan lisan Quraisy karena Al-Qur„an diturunkan di kaum Quraisy. Setelah mereka menyalin ke dalam beberapa mushaf Khalifah Ustman mengembalikan lembaran mushaf asli kepada Hafsah. Selanjutnya ia menyebarkan mushaf yang telah disalinnya keseluruh daerah dan memerintahkan agar semua bentuklembaran mushaf yang lain dibakar.
Al-Mushaf ditulis lima buah, empat buah dikirimkan ke daerah-daerahIslam supaya disalin kembali dan supaya dipedomani, satu buah disimpan diMadinah untuk Khalifah Ustman sendiri dan mushaf ini disebut mushaf Al-Imam dan dikenal dengan mushaf Ustmani.
Jadi langkah pengumpulan mushaf ini merupakan salah satu langkahstrategis yang dilakukan Khalifah Ustman bin Affan yakni dengan meneruskan jejak Khalifah pendahulunya untuk menyusun dan mengkodifikasikan ayat-ayat.
4. Masa Ali Bin Abi Thalib
Khalifah Ali bin Abi Thalib merupakan orang yang pertama kali masukIslam dari kalangan anak-anak. Nabi Muhammad SAW, semenjak kecildiasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib, kemudian setelah kakeknya meninggal di asuh oleh pamannya Abu Thalib. Karena hasrat hendak menolong danmembalas jasa kepada pamannya, maka Ali di asuh Nabi SAW dan di didik.Pengetahuan dalam agama Islam amat luas, karena dekatnya dengan Rasulullah.Beliau termasuk orang yang banyak meriwayatkan Hadits Nabi dankeberaniannya juga masyhur dan ia selalu Nerada dibarisan depan di setiap peperangan.
Pemerintahan Ali adalah pemerintahan yang mencoba mendasarkan padadasar-dasar hukum agama Islam. Hal tersebut terlihat ketika Ali hendakmengembalikan umat kepada kehidupan seperti zaman Rasulullah, dimana orang-orang bekerja dan berjihad semata- mata karena Allah. Disamping itu faktasejarah juga menunjukkan adanya klaim bahwa Ali adalah seorang pemuda yangcerdas, berani dan mempunyai pengetahuan agama yang dalam, hal ini juga diakui Rasulullah lewat Hadist beliau yang berbunyi: “aku adalah bagaikan kota ilmudan Ali adalah pintunya”
Dengan pemahaman yang dalam tentang agama Islam maka langkah pertama yang ia lakukan setelah menjabat menjadi Khalifah, antara lain yaitumengganti seluruh Gubernur/wali-wali daerah yang dulu diangkat Ustman secaranepotisme dan mencabut kembali segala fasilitas yang diberikan Ustman padafamilinya. Karena hal tersebut bertentangan dengan ajaran agama yangmemerintahkan agar berlaku adil kepada siapa saja.
Masa Ali ibn Abi Thalib kurang maksimal, pertama disebabkan karena pembunuhan terhadap Khalifah Ustman masih misterius, tidak diketahui siapa pembunuhnya. Karena itu ada dugaan bahwa yang membunuh adalah kelompokAli. Keadaan ini oleh sebagian pendapat dipolitisir untuk mempertajam pertentangan kesukuan antara Bani Hasyim (Ali) dengan Bani Umayyah(Ustman).
Kedua, elite pemerintahan khususnya dari kalangan Gubenur Syiria tidakmenginginkan Ali tampil sebagai Khalifah. Sebab Ali yang alim dan zuhud itusudah barang tentu tidak suka melihat gubenurnya yang berorientasi padakemewahan Dunia. Dengan kata lain munculnya Ali sebagai Khalifah akanmerugikan orang elite Islam yang cinta pada kedudukan dan kekuasaan.Sedangkan rakyat memipikan kualitas kepemimpinan seperti zaman sebelumnya.Berdasarkan scenario inilah muncul pemboikotan terhadap pemerintahan Alisebagai khalifah.


BAB III
KESIMPULAN
Berangkat dari keterangan yang telah dipaparkan diatas, kami daopatmengambil beberapa kesimpulan, diantaranya:
1. Empat Khulafaur Rasyidin merupakan sahabat pilihan yang mempunyaikepribadian yang mulia dengan selalu menjunjung panji agama Islam. Mereka merupakan tauladan bagi umat muslim dalam bermu‟amalah dengan Allah danmasyarakat, karena mereka adalah empat diantara 10 sahabat yang dijamin NabiMuhammad masuk surge.
2. Pada masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin pemerintahan Islam mulaimeluas ke luar semenanjung Arab dan berbagai kebijakan politik yang bermanfaatdi lakukan dengan asas demokrasi dan kemaslahatan bersama
3. Peradaban Islam [ada masa Khulafaur Rasyidin mulai berkembang dandisegani sebagai salah satu kekuatan dunia, setelah Romawi dan Persia


Daftar Pustaka

Ali, Hasan.Islam Membangun Peradaban Dunia.Jakarta : Pustaka Jaya. 1988
Ja‟fariyun.Sejarah Khilafah. Jakarta : Al-Huda. 2006
Syalabi.Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta : Jaya Murni. 1973
Yatim, Badri.Sejarah Peradaban Islam.Jakarta : Raja Grafindo Persada. 1998
www.akhmadrowi.blogspot.com


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. AKHMAD ROWI - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Tonitok