PENGARUH PERADABAN ISLAM PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN
Tugas
Ini Diusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam,
Dosen
pengampu:Drs. H. Akhmad Rowi,MH.
Disusun oleh:
1. Putri pratiwi mardiyani
SEMESTER VI
UNIVERSITAS SULTAN FATAH DEMAK TAHUN
AJARAN 2015/2016
Islam
Masa Khulafaur Rasyidin
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, karena dengan
rahmat-Nya penulis dapatmenyelesaikan penyusunan karya ilmiah yang
sederhana ini dengan baik denganjudul “Islam Masa Khulafaur Rasyidin”. Adapun
tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memnuhitugas mata kuliah
Ilmu Alamiah Dasar di Universitas Darussalam Gontor. Olehkarena itu saran dan
kritik yang membangun sangat diharapkan demikesempurnaan karya ilmiah
ini.Harapan kami dalam penulisan karya ilniah ini semoga dapatmemberimanfaat
bagi semua yang membacanya.Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan semoga
Allah senantiasameridhai segala amal perbuatan kita,amin.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kota Mekkah sudah takluk ditangan kaum muslimin maka berakhir
pula penyembahan terhadap berhala yang berpuluh-puluh tahun lamanya praktek
kesesatan itu dilaksakan, dan sejak nur kebenaran mulai menderang di tanah Mekkah
dengan diutusnya seorang Rasul dari kalangan mereka, yaitu dari BaniHasyim yang
bernama sayyidina Muhammad SAW yang terkenal dengan sebutanAl-Amin. Akan tetapi
ketika beliau mendapat wahyu untuk menyampaikan risalahnya beliau dan
pengikutnya diperangi dan diusir maka Allah memerintahkan untuk hijrah ke
Yatsrib, dan beliau menetap disana selama sekitar10 tahun hingga akhir
hayat-Nya . Yang pada akhirnya kota Mekkah bisa direbut kembali pada peristiwa
Fathul Mekkah ( pembukaan kota mekkah ) yang dipimpin langsung
oleh Rasulullah SAW. Dari peristiwa tersebut banyak suku-suku dari kalangan
jazirah arab mulai berduyun-duyun menyatakan keislamannya.Pada
bulan fathul makkah itu juga Rasulullah SAW
melaksanakan Haji,yang lebih dikenal dengan sebutan hajjatul wada ( haji
perpisahan ), setelah itu beliau kembali ke Madinah, kira-kira 3 bulan setelah
itu, pada bulan shafar beliau mulai merasakan sakit, dan meminta izin
kepada istri-istri-Nya untuk berada dirumah salah satu istri-Nya yang bernama
Aisyah ra, dengan tulus ikhlas semuanya memberi izin, bertepatan pada hari senin
12 Rabiul Awwal 11 H/ 8 juni 632 M, beliau wafat. Nabi Muhammad SAW penutup para Nabi dan tidak akan ada lagi yang
menggantikan risalahnya.Para sahabat mulai risau dan gelisah, dalam benak
mereka timbul suatu pertanyaan siapa yang akan menjadi pengganti-Nya
disini bukan pengganti risalah-Nya tetapi pengganti imamah-Nya.
Dan dikalangan para ulama, dan sejarawan, ada istilah
Khulafaur-Rasyidin yang artinya ( pengganti-pengganti yang mendapat
petunjuk ) setiapkhalifah itu senantiasa berkedudukan sabagai pimpinan dalam
Islam. Dan yangmenggantikan Rasulullah SAW pertama kali adalah Abu
Bakar As-Shiddiq rawalaupun terjadi perdebatan sengit antara kalangan Muhajirin
dan Anshar yangdiantara keduanya saling mengklaim bahwa yang pantas menjadi
pengganti NabiMuhammad SAW ialah dari golongan mereka, pada akhirnya
musyawarahmufakat menghendaki Abu Bakar ra yang terpilih menjadi pengganti
RasulullahSAW.
Kata khulafa‟dan
Ar -Rasyidinbermakna jama‟ / banyak, berarti bukan Abu Bakar ra saja yang menjadi Khulafaur-Rasyidin tersebut , melainkan
diantaranya :
1.Abu Bakar ra. ( 11-13 H / 632-634 M )
2.Umar bin Khattab ra. ( 13-23 H / 634-644 M )
3.Usman bin Affan ra. ( 23-35 H / 644-655 M )
4.Ali bin Abi Thalib ra.( 35-41 H / 655-661 M )
Merekalah yang memegang kendali pemerintahan islam dan segala
kebijaksanaan berdasarkan musyawarah. Dan masa kekuasaannya dari
Khalifah pertama hingga yang terakhir kurang lebih 30 tahun, dari
tahun 11 – 40 H / 632– 661 M.
.Dan dalam makalah ini , penulis
mencoba untuk memaparkan kepribadian para Khulafaur Rasyidin, system pemerintahan, situasi politik serta perkembangan
peradaban Islam nasa pemerintahan Khulafaur Rayidin.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas maka pada tulisan
inihendak mencari jawaban terhadap pertanyaan:
1. Bagaimana Kepribadian Para
Khulafaur Rasyidin?
2. Bagaimana Sistem Pemerintahan Islam Masa Khulafaur Rasyidin.
3. Bagaimana perkembangan
peradaban Islam pada masa Khulafaur Rasyidin
C. METODE
Metode penulisan makalah ini adalah bersifat
Deskriptif yang artinyamenjelaskan dengan metode kajian kepustakaan, yaitu
penelitian yang dilakukanmelalui kepustakaan mengumpulkan data-data dan
keterangan melalui buku-bukudan bahan lainnya yang ada hubungannya dengan masalah-masalah yang diteliti.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Kepribadian
Khulafaur Rasyidin
1. Abu Bakar Ash Shiddiq
Khalifah pertama umat Islam ialah Abu Bakar Ash Shiddiq, Ia
adalahorang yang masuk Islam pertama kali dari kalangan laki-laki, ia adalah
sahabatkarib Rasulullah yang selalu menemaninya dari Makkah hingga Madinah.
Ketika Nabi wafat tanpa meninggalkan wasiat kepemimpinan umat islam, ialah yang berhasil menjadi penengah diantara perseteruan kaum Muhajirin dan Anshar. Iaadalah
sahabat yang dekat dengan Rasulullah baik dari ilmunya
maupun persahabatannya.Beliau juga dipercaya oleh rakyat, sehingga beliau mendapat
gelar As– Siddiq, yang artinya orang yang
sangat dipercaya.Beliau merupakan seorang yang dermawan.Ketika menjadi
khalifah, ia memiliki sikap yang bijaksana
dalam pemerintahan dalam garis besar politik, punya prinsip kebebasan berpendapat,tuntutan
ketaatan rakyat, mewujudkan keadilan dan mendorong masyarakat berjihad,
serta shalat sebagai intisari taqwa.
2. Umar Bin Khattab
Umar
bin Khatab adalah keturunan Quraisy dari suku Bani Ady. SukuBani Ady terkenal
sebagai suku yang terpandang mulia dan berkedudukan
tinggi pada masa Jahiliah. Umar bekerja sebagai saudagar. Beliau juga sebagai duta penghubung
ketika terjadi suatu masalah antara kaumnya dengan suku
Arab lain.Sebelum masuk Islam beliau adalah orang yang paling keras
menentang Islam,tetapi setelah beliau masuk Islam dia pulalah yang paling depan
dalam membelaIslam tanpa rasa takut dan gentar Ia adalah seorang yang bijaksana
dalam mengurusi pemerintahannya. Iaadalah seorang negarawan, administrator, dan
pemimpin yang terampil
dan pandai, hal itu ditunjukkan dengan berbagai kebijakan mengenai pengelolaan.wilayah kekuasaan yang luas, ia
menata struktur kekuasaan dan administrasi berdasarkan semangat demokrasi
yang terbuka
3. Utsman Bin ‘Affan
Diantara Khulafaurrasyidin adalah Ustman Ibnu Affan (Khalifah
ketiga) yang memerintah umat Islam paling lama dibandingkan ketiga Khalifah
lainnya.Ia memerintah selama 12 tahun. Ia adalah hamba yang taat dan berjiwa
sosialtinggi serta dermawan.Ia juga cerdas, penyabar, murah hati ,
toleransi, kalem, pemaaf, rendah hati, pemalu, dermawan,
pemberani, teguh, penyabar, adil, takwa,zuhud, tepat dalam mengarahkan
pekerjaan dan lihai memilih Gubernur yang mumpuni.Sifat-sifat paling yang
berpengaruh dan paling familiar dari sosok
Usman bin Affan RA, Sifat yang itu diantara lain adalah, Pemalu. Sifat inilah yang
mendapat perhatian lebih dari para Sejarawan. Terdapat beberapa riwayat yang menyebutkan
sifat Usman ini, diantaranya adalah, Rasullulah bersabda,“Bagaimana aku tidak
malu kepada seseorang yang bahkan Malaikat pun malu terhadapnya.
Usman bin Affan Ra adalah orang yang “Penyabar”. Tingkat kesabarannya, mengundang banyak kekaguman dimata seluruh kaum
Muslim,kita dapat melihat betapa sabarnya dia, ketika mendapat cobaan dari
Allah SWT.Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, “Persilahkanlah dia masuk
dan beritakan kabar gembira kepadanya, bahwa dia akan masuk Surga,
dengan cobaan yang akan menimpanya”Menanggapi kabar cobaan
yang akan menimpanya ituUsman bin Affan RA berkata, “Aku akan menghadapinya
dengan Sabar Itulah bukti kesabaran Utsman dalam menghadapi cobaan.
4. Ali bin Abi
Thalib.
Khalifah Ali bin Abi Thalib adalah Amirul
Mukminin keempat yangdikenal sebagaiorang yang alim, cerdas dan taat beragama.
Beliau juga saudarasepupu Nabi SAW (anak paman Nabi, Abu Thalib), yang jadi
menantu NabiSAW, suami dari putri Rasulullah yang bernama Fathimah. Fathimah
adalah satu-satunya putri Rasulullah yang ada serta mempunyai keturunan.
Khalifah Ali bin Abi Thalib merupakan orang yang pertama kali
masukIslam dari kalangan anak-anak. Nabi Muhammad SAW, semenjak kecil
diasuholeh kakeknya Abdul Muthalib, kemudian setelah kakeknya meninggal di
asuholeh pamannya Abu Thalib. Karena hasrat hendak menolong dan membalas
jasakepada pamannya, maka Ali di asuh Nabi SAW dan di didik.
Pengetahuannyadalam agama Islam amat luas. Karena dekatnya dengan Rasulullah,
beliautermasuk orang yang banyak meriwayatkan Hadits Nabi. Keberaniannya
jugamasyhur dan hampir di seluruh peperangan yang dipimpin Rasulullah,
Alisenantiasa berada di barisan muka.
B. Sistem Pemerintahan Islam
Masa Khulafaur Rasyidin.
1. Masa Abu Bakar Ash Shidiq
Kekuasaan yang dijalankan pada masa khalifah Abu Bakar bersifat
sentral;yakni kekuasaan Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif terpusat di tangan
Khalifah.Selain menjalankan pemerintahan, kalifah juga menjalankan
hukum. Meskipundemikian, Abu Bakar selalu mengajak sahabat-sahabat
besarnya bermusyawarah.Adapun urusan pemerintahan diluar kota madinah, khalifah
Abu Bakar membagiwilayah kekuasaan hukum Negara Madinah menjadi beberapa
propinsi, dan setiap propinsi Ia menugaskan seorang amir atau wali
(semacam jabatan gubernur).
2. Masa Umar Bin Khattab
Administrasi pemerintahan diatur menjadi delapan wilayah
provinsi:Makkah, Madinah, Syiria, Jazirah, Basrah, Kufah, Palestina, dan Mesir.
Pada masanya mulai diatur dan ditertibkan sistem pembayaran gaji dan pajak
tanah.Pengadilan didirikan dalam rangka memisahkan lembaga Yudikatif denganl embaga
Eksekutif. Khalifah Umar menerapkan prinsip demokratis dalam kekuasaan. Yaitu
dengan menjamin hak-hak bagi setiap warga negara.Adapun kekuasaan eksekutif
dipegang oleh Umar bin Khhattab dalam kedudukannya sebagai kepala Negara.untuk
menunjang kelancaran administrasi dan operasional tugas-tugas eksekutif, Umar
melengkapinya dengan beberapa jawatan,diantaranya:
1. Diwan al-kharaj (jawatan
pajak)
2. Diwan alahdats (jawatan
kepolisian)
3. Nazarat al-nafi‟at (jawatan
pekerjaan umum)
4. Diwan al-jund (jawatan
militer)
5. Baitul al-mal (baitul mal)
3. Utsman Bin Affan
Untuk pelaksanaan administrasi pemerintahan di daerah, khalifah
usman mempercayakannya kepada seorang gubernur untuk setiap wilayah atau
propinsi pada masanya kekuasaan wilayah madinah dibagi menjadi
10 propinsi. Sedangkankekuasaan legislatif dipegang oleh Dewan Penasehat
Syura, tempat khalifah mengadakan musyawarah dengan para sahabat
terkemuka.Prestsai tertinggi masa pemerintahan Usman sebagai hasil majlis
syuraadalah menyusun al-quran standar, yaitu penyeragaman bacaan dan tulisan
Al-Quran.Untuk mengisi baitul mal diperoleh dari alfarz, usyri, usyur, zakat
dan jizya. Umar juga melengkapinya dengan beberapa jawatan.
Utsman paling berjasa dalam membangun bendungan untuk menjaga arus banjir
yang besar danmengatur pembagian air ke kota-kota. Dia juga membangun
jalan-jalan, jembatan- jembatan, masjid-masjid dan memperluas masjid Nabi
di Madinah.
4. Ali Bin Abi Thalib
Ali berhasil memecat sebagian besar gubernur yang korupsi danmengembalikan
kebijaksanaan Umar pada setiap kesempatan yangmemungkinkan. Ia membenahi dan
menyusun arsip Negara untuk mengamankandan menyelamatkan dokumen-dokumen
khalifah dan kantor sahib-ushsurtah, sertamengkoordinir polisi dan menetapkan
tugas-tugas mereka. Ali juga mengambilkembali tanah-tanah yang dibagikan Utsman
kepada famili-famili dan kaumkerabatnya tanpa jalan yang sah.
C. Perkembangan Peradaban Islam
Selama Masa Khulafaur Rasyidin
1. Masa Abu Bakar Ash Shidiq
Abu Bakar menerima jabatan Khalifah pada saat sejarah islam
dalamkeadaan krisis dan gawat. Yaitu timbulnya perpesahan, munculnya nabi palsu
dan terjadinya banyak pemberontakan yang mengancam eksisternsi negeri Islam
yang belum berumur panjang. Memang pengangkatan Abu Bakar berdasarkan keputusan bersama (musyawarah di balai Tsaqifah Bani Sa‟idah) akan
tetapi yang menjadi sumber utama kekacauan ialah wafatnya
nabi dianggap sebagai terputusnya ikatan dengan Islam, bahkan dijadikan persepsi
bahwa Islam telah berakhir.
Abu Bakar bukan hanya dikatakan sebagai Khalifah, namun juga sebagai penyelamat Islam dari kehancuran karena beliau telah berhasil mengembalikan
ummat Islam yang telah bercerai berai setelah wafatnya Rasulullah SAW.Disamping
itu beliau juga berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam. Jadidapat
disimpulkan bahwa letak peradaban pada masa Abu Bakar adalah dalam masalah
agama (penyelamat dan penegak agama Islam dari kehancuran melaluisistem
pemerintahan Islam).
Pada awal pemerintahannya, ia langsung berusaha menumpas
gerakanriddah yang mulia muncul sejak jatuh sakitnya Nabi Muhammad SAW. Ia
jugamenumpas gerakan Nabi palsu yang dikomandoi oleh Musailamah Al
Kadzab,Thulaihah dan Sajah. Ia juga memerangi para penduduk yang tidak
maumengeluarkan zakat sebagaimana yang mereka lakukan selama Nabi masih
hidup.Dimasa pemerintahannya yang ia berhasil
mengembangkanwilayah Islam keluar Arabia.
Untuk itu, Abu Bakar membentuk kekuatandibawah komando
Kholid bin Walid yang dikirim ke Irak dan Persia. Ekspedisiini membuahkan hasil
yang gemilang. Selanjutnya memusatkan serangan keSyiria yang diduduki bangsa
Romawi. Hal ini didasarkan secara ekonomis Syiriamerupakan wilayah yang penting
bagi Arabia, karena eksistensi Arabia al-Qur an dalam sebuah mushaf. Karena selama pemerintahan Ustman,
banyaksekali bacaan dan versi Al Quran di berbagai wilayah kekuasaan Islam
yangdisesuaikan dengan bahasa daerah masing-masing.
2. Masa Umar Bin Khattab
Sebelum Khalifah Abu Bakar wafat, beliau telah menunjuk Umar sebagai pengganti posisinya dengan meminta pendapat dari tokoh-tokoh terkemuka darikalangan
sahabat. Masa pemerintahan Umar berlangsung selama 10 tahun 6 bulan.
Selama masa pemerintahannya Khalifah Umar banyak melakukan ekspansiuntuk
menyebarkan ajaran Islam dan memperluas kekuasaan ke seluruhsemenanjung Arab.
Ketika para pembangkang di dalam negeri telah dikikis habis
olehKhalifah Abu Bakar dan era penaklukan militer telah dimulai, maka Umar
menganggap bahwa tugas utamanya adalah mensukseskan ekspedisi yang dirintisoleh
pendahulunya. Belum lagi genap satu tahun memerintah, Umar telahmenorehkan
tinta emas dalam sejarah perluasan wilayah kekuasaan Islam.
Padatahun 635 M, Damascus, Ibu kota Syuriah, telah ia tundukkan. Setahun
kemudianseluruh wilayah Syuriah jatuh ke tangan kaum muslimin, setelah
pertempuranhebat di lembah Yarmuk di sebelah timur anak sungai Yordania.
Dari Suriah, laskar kaum muslimin melanjutkan langkah ke Mesir
danmembuat kemenangan-kemenangan di wilayah Afrika Utara. Bangsa Romawitelah
menguasai Mesir sejak tahun 30 SM. Dan menjadikan wilayah subur itusebagai
sumber pemasok gandum terpenting bagi Romawi. Berbagai macam pajaknaik sehingga
menimbulkan kekacauan di negeri yang pernah diperintah oleh raja Fir‟aun itu. „Amr bin Ash meminta izin Khalifah Umar untuk
menyerang wilayahitu, tetapi Khalifah masih ragu-ragu karena pasukan Islam
masih terpencardibeberapa front pertempuran. Akhirnya, permintaan itu
dikabulkan juga olehKhalifah dengan mengirim 4000 tentara ke Mesir untuk
membantu ekspedisi itu.Tahun 18 H, pasukan muslimin mencapai kota Aris dan
mendudukinya tanpa perlawanan. Kemudian menundukkan Poelisium (Al-Farama),
pelabuhan di pantaiLaut Tengah yang merupakan pintu gerbang ke Mesir. Satu
bulan kota itudikepung oleh pasukan kaum muslimin dan dapat ditaklukkan pada
tahun 19 H.Satu demi satu kota-kota di Mesir ditaklukkan oleh pasukan muslimin.
KotaBabylonia juga dapat ditundukkan pada tahun 20 H, setelah tujuh bulan terkepung.
Iskandariah (ibu kota Mesir) dikepung selama empat bulan sebelumditaklukkan
oleh pasukan Islam di bawah pimpinan Ubaidah Ibn as-Samit yang dikirim oleh Khalifah dari Madinah sebagai bantuan pasukan „Amr
bin Ash yang sudah berada di front peperangan Mesir. Cyrus
menandatangani perjanjian damaidengan kaum muslimin. Dengan jatuhnya
Iskandariyah, maka sempurnalah penaklukan Islam atas Mesir
3. Masa Utsman Bin Affan
Ustman bin Affan menjabat Khalifah pada usia
70 tahun hingga usia 82tahun. Adalah
Khalifah yang paling lama memerintah dibanding
ketiga Khalifahlainnya. Ia memerintah Dunia Islam selama 12 tahun
(24 – 36 H/644– 656 M).Dalam pemerintahannya,
banyak kemajuan yang telah dicapainya, disampingtidak sedikit pula
polemik dan kesan negatif yang terjadi di akhir pemerintahannya.
Enam tahun pertama pemerintahan Ustman bin Affan ditandai dengan perluasan kekuasaan Islam. Perluasan dan perkembangan Islam pada masa pemerintahannya telah sampai pada seluruh daerah Persia, Tebristan, Azerbizandan
Armenia selanjutnya meluas pada Asia kecil dan negeri Cyprus.
Atas perlindungan pasukan Islam, masyarakat Asia kecil dan Cyprus bersediamenyerahkan
upeti sebagaimana yang mereka lakukan sebelumnya pada masakekuasaan
Romawi atas wilayah tersebut.
Penyebaran Islam bertambah luas dan para Qori„ pun tersebar diberbagai daerah, sehinga perbedaan
bacaan pun terjadi yang diakibatkan berbedanya qiro„atdari qori„ yang
sampai pada mereka. Sebagian orang Muslim merasa puas karena perbedaan tersebut disandarkan
pada Rasullullah SAW. Tetapi keadaan demikian bukan berarti
tidak menimbulkan keraguan kepada generasi berikutnya yang tidaksecara
langsung bertemu Rasullullah.
Para sahabat amat khawatir kalau perbedaan tersebut akan membawa
perpecahan dan penyimpangan pada kaum muslimin. Mereka
sepakatmenyalin lembaran pertama yang telah di lakukan oleh Khalifah Abu Bakaryang
disimpan oleh istri Rasulullah, Siti Hafsah dan menyatukan umat
Islamdengan satu bacaan yang tetap pada satu huruf.
Selanjutnya Ustman mengirim surat pada Hafsah
yang isinya
kirimkanlah pada kami lembaran-lembaran yang bertuliskan Al-Qur„an,
kami akan menyalinnya dalam bentuk mushaf
dan setelah selesai akan kami kembalikankepada anda. Kemudian Hafsah
mengirimkannya kepada Ustman. SelanjutnyaUstman memerintahkan para sahabat
yang antara lain: Zaid Ibn Tsabit, Abdullah Ibn Zubair, Sa„ad Ibn Al-„Ash
dan Abdurahman Ibnu Harist Ibn Hisyam, untuk menyalin mushaf yang telah
dipinjam. Khalifah Ustman berpesan kepada kaumQuraisy bila anda berbeda
pendapat tentang hal Al-Qur„an maka tulislah denganucapan lisan Quraisy karena
Al-Qur„an diturunkan di kaum Quraisy. Setelah mereka menyalin ke dalam
beberapa mushaf Khalifah Ustman mengembalikan lembaran mushaf asli
kepada Hafsah. Selanjutnya ia menyebarkan mushaf yang telah disalinnya
keseluruh daerah dan memerintahkan agar semua bentuklembaran mushaf yang lain
dibakar.
Al-Mushaf ditulis lima buah, empat buah dikirimkan ke
daerah-daerahIslam supaya disalin kembali dan supaya dipedomani, satu buah
disimpan diMadinah untuk Khalifah Ustman sendiri dan mushaf
ini disebut mushaf Al-Imam dan dikenal dengan mushaf Ustmani.
Jadi langkah pengumpulan mushaf ini merupakan salah satu
langkahstrategis yang dilakukan Khalifah Ustman bin Affan yakni dengan meneruskan jejak Khalifah pendahulunya untuk menyusun dan mengkodifikasikan ayat-ayat.
4. Masa Ali Bin Abi Thalib
Khalifah Ali bin Abi Thalib merupakan orang yang pertama kali
masukIslam dari kalangan anak-anak. Nabi Muhammad SAW,
semenjak kecildiasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib, kemudian setelah kakeknya meninggal
di asuh oleh pamannya Abu Thalib. Karena
hasrat hendak menolong danmembalas jasa kepada
pamannya, maka Ali di asuh Nabi SAW dan
di didik.Pengetahuan dalam agama Islam amat luas, karena dekatnya dengan
Rasulullah.Beliau termasuk orang yang banyak meriwayatkan Hadits Nabi
dankeberaniannya juga masyhur dan ia selalu Nerada dibarisan depan di
setiap peperangan.
Pemerintahan Ali adalah pemerintahan yang mencoba mendasarkan
padadasar-dasar hukum agama Islam. Hal tersebut terlihat ketika Ali
hendakmengembalikan umat kepada kehidupan seperti zaman Rasulullah, dimana
orang-orang bekerja dan berjihad semata- mata karena Allah. Disamping
itu faktasejarah juga menunjukkan adanya klaim bahwa Ali adalah seorang
pemuda yangcerdas, berani dan mempunyai pengetahuan agama yang dalam, hal ini
juga diakui Rasulullah lewat Hadist beliau
yang berbunyi: “aku adalah bagaikan kota ilmudan Ali adalah pintunya”
Dengan pemahaman yang dalam tentang agama Islam maka
langkah pertama yang ia lakukan setelah menjabat menjadi Khalifah, antara lain yaitumengganti
seluruh Gubernur/wali-wali daerah yang dulu diangkat Ustman secaranepotisme dan
mencabut kembali segala fasilitas yang diberikan Ustman padafamilinya. Karena
hal tersebut bertentangan dengan ajaran agama yangmemerintahkan agar berlaku
adil kepada siapa saja.
Masa Ali ibn Abi Thalib kurang maksimal, pertama disebabkan
karena pembunuhan terhadap Khalifah Ustman masih misterius, tidak diketahui siapa pembunuhnya. Karena itu ada dugaan bahwa yang membunuh adalah kelompokAli.
Keadaan ini oleh sebagian pendapat dipolitisir untuk mempertajam pertentangan kesukuan antara Bani Hasyim (Ali) dengan Bani Umayyah(Ustman).
Kedua, elite pemerintahan khususnya dari kalangan Gubenur Syiria
tidakmenginginkan Ali tampil sebagai Khalifah. Sebab Ali yang alim dan zuhud
itusudah barang tentu tidak suka melihat gubenurnya yang berorientasi
padakemewahan Dunia. Dengan kata lain munculnya Ali sebagai Khalifah
akanmerugikan orang elite Islam yang cinta pada kedudukan dan
kekuasaan.Sedangkan rakyat memipikan kualitas kepemimpinan seperti zaman
sebelumnya.Berdasarkan scenario inilah muncul pemboikotan terhadap pemerintahan
Alisebagai khalifah.
BAB III
KESIMPULAN
Berangkat dari keterangan yang telah dipaparkan diatas, kami
daopatmengambil beberapa kesimpulan, diantaranya:
1. Empat Khulafaur Rasyidin merupakan sahabat pilihan yang
mempunyaikepribadian yang mulia dengan selalu menjunjung panji agama Islam.
Mereka merupakan tauladan bagi umat muslim dalam bermu‟amalah dengan
Allah danmasyarakat, karena mereka adalah empat diantara 10 sahabat yang
dijamin NabiMuhammad masuk surge.
2. Pada masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin pemerintahan Islam
mulaimeluas ke luar semenanjung Arab dan berbagai kebijakan politik yang
bermanfaatdi lakukan dengan asas demokrasi dan kemaslahatan
bersama
3. Peradaban Islam [ada masa Khulafaur Rasyidin mulai berkembang
dandisegani sebagai salah satu kekuatan dunia, setelah Romawi dan Persia
Daftar Pustaka
Ali, Hasan.Islam Membangun
Peradaban Dunia.Jakarta : Pustaka Jaya. 1988
Ja‟fariyun.Sejarah Khilafah.
Jakarta : Al-Huda. 2006
Syalabi.Sejarah Kebudayaan
Islam. Jakarta : Jaya Murni. 1973
Yatim, Badri.Sejarah Peradaban
Islam.Jakarta : Raja Grafindo Persada. 1998
www.akhmadrowi.blogspot.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !