Robot parkir mobil otomatis dengan menggunakan e-KTP buatan mahasiswa Teknik Elektro Usifat. (harsem/sukmawijaya) |
Kajari Demak Zairida (kiri) bersama Rektor Unisfat Suemy menengok produk kerajinan batik. (harsem/sukmawijaya) |
Miniatur bangunan buatan mahasiswa Tehnik Sipil Unisfat.(harsem/sukmawijaya) |
Demak-Kuliah
perdana yang dilakukan Universitas Sultan Fatah (Unisfat) Demak diisi
dengan pameran teknologi produk dari mahasiswa. Belasan stand pameran
menunjukan kemampuan mahasiswa dalam membuat inovasi.
Dalam
rangka kuliah pertama Unisfat menggelar pameran teknologi di kompleks
kantor DPRD Demak, meliputi pembuatan robot untuk parkir mobil otomatis
menggunakan identitas e-KTP (RFID Robottic Parkir System) yang
diprakarsai oleh mahasiswa dan dosen Teknik Elektro Unisfat.
Untuk
program studi (Prodi) Teknik Mesin memamerkan pembuatan full injection
diagnosis dan menyelenggarakan servis mesin gratis. Di stand Teknik
Sipil Unisfat, membuat teknologi bangunan system pra cetak dan
memanfaatkan limbah elpiji untuk menjadi batu bata. Stand prodi Teknik
Arsitektur Unisfat memamerkan design Masjid Agung Demak dan rumah sehat.
“Kami
dari Teknik Informatika dan Sistem Komputer Unisfat memamerkan
pembuatan jaringan komputer, melalui jaringan wifi,” jelas mahasiswa
Unisfat, Jihad, Rabu (2/10). Pembuatan wifi yang terpenting ada server
dan pemancarnya, keberadaan server inilah yang mendorong kecepatan akses
pada wifi.
Sedangkan
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial mensosialisasikan pusat kajian otonomi
daerah, konsultasi pembuatan jurnal ilmiah dan lainnya. Untuk Fakultas
agama Islam dipamerkan teknis membaca tajwit cepat serta teknik membaca
Alqur’an dengan alat digital pen.
Dalam
pameran teknologi hadir Kajari Demak Zairida, dan Danunit Lettu Inf
Ibnu Liturahma. Acara sekaligus kuliah umum mahasiswa baru dengan
narasumber Wagub yang diwakilkan Asisten IV Bidang Administrasi Setda
Prop Jateng Eddy Djoko Pramono. Dalam ceramahnya Djoko mengupas aspek
pembangunan dan peran mahasiswa.
Sementara
ceramah yang dilakukan Kapolres Demak diwakilkan pada Kanit PPA Polres
Demak Iptu Nyi Ayu FP. Selaku pengurus yayasan Sultan Fatah, Harwanto
juga memberikan ceramah.
Dalam
sambutannya, Rektor Unisfat Suemy mengatakan, pihaknya menempatkan
kuliah umum dan pemeran teknologi pada peringatan Hari Kesaktian
Pancasila, sekaligus ingin membangkitkan semangat nasionalisme dan
patriotisme mahasiswa serta para dosen yang semakin luntur.
“Kami
ingin membangkitkan semangat juang dan inspirasi para dosen serta
mahasiswa, sehingga meningkatkan semangat berkarya,” kata Suemy. Sesuai
dengan rencana Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang akan menggandeng
perguruan tinggi untuk menyelesaikan masalah di Jateng.
Gubernur
juga berjanji akan mempertemukan pembuat dan pengguna teknologi untuk
memajukan Jateng. Sehingga dosen dan mahasiswa harus bermental juara,
karena kebijakan masa kini berbasis penelitian berharap lulusan
perguruan tinggi harus pintar dan berhati nurani.
Berkait dengan penelitian, 11 proposal penelitian dosen Unisfat pada tahun 2013 telah disetujui ditingkat Jateng. (swi/hst)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !